Rabu, 02 Maret 2011

Lingkar Generasi..

oleh Hadi Noer pada 29 September 2010

 
Generasi Muda..??
Menyoaal Generasi muda; kita akan diarahkan pada satu peradaban yang berbeda. Terlepas dari sekedar eksistensi generasi muda dalam merubah dunia, pernyataan bahwa generasi muda adalah penerus bangsa seperti sering disuarakan para tokoh dalam suatu acara tertentu adalah pengakuan yang terus menerus menjadi pengakuan. Pertanyaan kemudian, apakah betul generasi muda penerus bangsa?
Kalau generasi muda sepakat dengan asumsi tersebut, maka pastilah keinginan mempertahankan kelangsungan hidup induvidu dan bangsa akan terus dipertahankan. Tapi, kenyataannya, yang disebut generasi muda itu tidaklah tunggal dan statis. Aspirasi dan keinginan mereka bisa saja berkembang seiring perjalanannya.
Dalam kaitan itu, sebagian generasi muda merasa hidup berbangsa dalam payung negara Indonesia ternyata bukan buat mereka. Negara ternyata hanya melayani sebagian anak bangsa, tapi bukan mereka. Generasi muda yang merasa seperti ini bisa jadi akan memilih sikap bahwa bangsa dan negara Indonesia ini tak layak dipertahankan. Mereka merasa lebih baik membuat atau membangun bangsa dan negara sendiri.
Sikap lebih lunak dari itu adalah melakukan tindak kriminal, mengganggu keamanan dan ketenangan masyarakat atau bahkan menjadi teroris.
Karena itu, pernyataan di atas sekadar retoris sifatnya bahkan omong-kosong jika tidak diikuti oleh perbuatan yang mengarah pada pengembangan hidup berbangsa dan bernegara yang berkeadilan. Pernyataan itu bisa jatuh sekadar menjadi ideologi untuk menutupi realitas ketidak-adilan yang terjadi dalam hidup berbangsa.
Pesan buat mereka yang suka mengumbar pernyataan-pernyataan semacam itu, baiklah kiranya jika perhatian dan kerja diarahkan pada pengembangan hidup bersama yang berkeadilan dan jauh dari diskriminasi. Mengulang-ulang sesuatu yang kosong bukan tidak mungkin malah memunculkan sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya rasa muak pada generasi muda melihat perilaku elite dan tokoh politik yang cuma bisa memprovokasi dan menghasut – tapi tidak melakukan sesuatu yang nyata.
Terlepas dari itu, generasi muda harus tampil. Karena diakui atau tidak, masa depan bangsa terletak dalam pelukan generasi muda, generasi muda tidak boleh patah arang, generasi muda harus mengasah kemampuan dan meningkatkan kualitas. Untukmu generasi muda “rubahlah dunia, jangan kamu mau dirubah dunia..!!!”
Dan mereka yang hanya bisa mengumbar nafsu terhadap pemuda “diam adalah emas” tokoh dan elite politik sebaiknya diam saja, tidak usah mengumbar rasa kebangsaan atau nasionalisme kalau ketimpangan dan ketidak-adilan sosial-ekonomi belum bisa dipecahkan..!!?
 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar